Formulasi Dan Evaluasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Penulis

  • Masfufatun Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Koresponden Author
  • Renda Nisjmatul Ma’rifah Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Agusniar Furkani Listyawati Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis

Kata Kunci:

Formulasi, karakteristik, nanoemulsi, syzygium aromatikum

Abstrak

Latar belakang: Syzygium aromaticum mengandung bahan aktif dengan potensi aktivitas biologis luas, namun memiliki keterbatasan stabilitas dan kelarutan pada sediaan konvensional. Pengembangan nanoemulsi berbasis bahan alam diperlukan untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitas penghantaran senyawa aktif. Tujuan: Tujuan dari formulasi ini untuk mengetahui karakteristik nanoemulsi S.aromaticum. Metode: Formula terdiri dari F1 (30%, dan 15%), F2 (35%, 20%), F3 (40%, 25%). Evaluasi formula dilakukan dengan pengujian organoleptik, homogenitas, stabilitas fisik, dan analisis ukuran droplet menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Hasil: Sediaan nanoemulsi yang dihasilakan berwarna kuning kental kecoklatan berbau khas cengkeh dengan ukuran partikel yang memenuhi kriteria nanoemulsi F2 (6.96 nm), dan F3 (9.07), Nilai transmitan yang paling baik > 95% yaitu F3 (99.2 %) dan formula paling stabil secara fisik ditandia dengan tidak adanya pemisahan fase, pengendapan dan kekeruhan selama kurang lebih 3 bulan adalah Formula 1. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menjadi landasan yang kuat untuk dilanjutkan ke uji aktivitas biologis (in vitro dan in vivo). Formula yang stabil dan berukuran nano harus diuji untuk membandingkan efektivitas antioksidan, antimikroba, atau antikanker nanoemulsi dengan sediaan konvensional untuk secara kuantitatif membuktikan peningkatan efektivitas penghantaran.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Atanase, L.-I., Larraya, C., Tranchant, J.-F. & Save, M. (2017). Rational design of tetrahydrogeraniol-based hydrophobically modified poly (acrylic acid) as emulsifier of terpene-in-water transparent nanoemulsions. European Polymer Journal, 94, 248–258.

Chavda, V. P. (2019). Nanobased nano drug delivery: a comprehensive review. Applications of Targeted Nano Drugs and Delivery Systems, 69–92.

Elkins, J. M., Cantillo-Campos, S. & Sheele, J. M. (2020). Frequency of coinfection on the vaginal wet preparation in the emergency department. Cureus, 12(11).

Gupta, P., Chhibber, S. & Harjai, K. (2016). Subinhibitory concentration of ciprofloxacin targets quorum sensing system of Pseudomonas aeruginosa causing inhibition of biofilm formation & reduction of virulence. Indian Journal of Medical Research, 143(5), 643–651.

Ilma, A. D. M., Hapsari, F. K., Mentari, D., Hidayati, N. & Ilyasa, M. R. S. (2024). Uji Efektivitas Serbuk Effervescent Ekstrak Daun Cengkeh sebagai Antijamur (Candida albicans) Penyebab Sariawan. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 15(1), 59–66.

Kaluku, R. I., Tungadi, R. & Thomas, N. A. (2022). Effect of HEC (Hydroxyethyl Cellulose) Polymer on Nanoemulsion-Based Curcumin Transdermal Patch Release. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 2(3), 197–207.

Khusnul, K., Wardani, R. & Hidana, R. (2020). Pengaruh Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum (L.) Merr. & Lm Perry) terhadap Pertumbuhan Beberapa Jamur Penyebab Ketombe Secara Invitro. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 20(2), 288–294.

Kuncoro, B., Putri, L. A. & Supriyanta, J. (2023). FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN OVULA NANOEMULSI MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.). Jurnal Farmagazine, 10(2), 33–42.

Redha, A. & Susilo, D. U. M. (2020). Formulasi Nanoemulsi Oleoresin Jahe Merah Berbasis Lesitin Dan Stabilitasnya Selama Penyimpanan. Agrofood, 2(2), 1–8.

Redhita, L. A., Beandrade, M. U., Putri, I. K. & Anindita, R. (2022). FORMULASI DAN EVALUASI NANOEMULSI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI TWEEN 80. Jurnal Mitra Kesehatan, 4(2), 80–91.

Salmon, J. F. (2024). Kanski’s clinical ophthalmology e-book: a systematic approach. Elsevier Health Sciences.

Taleuzzaman, M., Imam, S. S. & Gilani, S. J. (2020). Clove oil/eugenol as the nanotechnological perspective for healthcare applications. Nanomedicine for Bioactives: Healthcare Applications, 413–430.

Vivek, P. C. (2019). Nanotherapeutics and Nanobiotechnology In: Shyam S. M, Shivendu R., Nandita, D., Raghvendra, KM, Sabu, T.(Ed.) Micro and Nano Technologies, Applications of Targeted Nano Drugs and Delivery Systems, 1–13.

Wahyulianingsih, W., Handayani, S. & Malik, A. (2016). Penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), 188–193.

Xiong, L., Pereira De Sa, N., Zarnowski, R., Huang, M. Y., Mota Fernandes, C., Lanni, F., Andes, D. R., Del Poeta, M. & Mitchell, A. P. (2024). Biofilm-associated metabolism via ERG251 in Candida albicans. Plos Pathogens, 20(5), e1012225.

Zulaikhah, D. (2024). Pengaruh Variasi Konsentrasi Minyak Cengkeh Terinkorporasi Dalam Laponite Terhadap Sifat Fisikokimia Gel dan Uji Aktivitas Antimikroba Bakteri Staphylococcus aureus dan Jamur Candida albicans.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30

Cara Mengutip

Nisjmatul Ma’rifah, R. ., & Furkani Listyawati, A. (2025). Formulasi Dan Evaluasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum). Prosiding Seminar Nasional Kusuma, 3, 247-255. https://journalng.uwks.ac.id/kusuma/article/view/864