Pengembangan Budidaya Lele Dengan Teknologi Proquatic Berbasis Pangan Lokal Untuk Mensuplai Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kata Kunci:
kualitas, produksi, proquatic, teknologiAbstrak
Latar belakang: Pengembangan budidaya lele dengan teknologi proquatic berbasis pangan lokal untuk program makan bergizi gratis (MBG) di desa banjarbendo kecamatan Sidoarjo kabupaten Sidoarjo. Tujuan: dari pengabdian ini adalah (1) meningkatkan produksi ikan lele dengan teknologi Proquatic. (2) Menyediakan Ikan lele dalam jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Metode: dalam pengabdian tersebut adalah (1) sosialisasi terhadap masyarakat sekitar terkait pelaksanaan kegiatan; (2) Pelatihan secara singkat pemeliharaan ikan lele dengan teknologi Proquatic; (3) Pembuatan tempat pembesaran; (4) persiapan sarana dan prasarana untuk pembesaran ikan lele; (5) pembelian benih ikan lele dan pakan. (6) pemeliharaan ikan lele selama 3 bulan. (7) Panen. Hasil: pengabdian dengan Teknologi Proquatik ini memberikan keuntungan yakni peningkatan kualitas air, air tidak perlu diganti selama produksi, air tidak menimbulkan bau, tidak membutuhkan tempat yang luas dan ikan lele bisa berkembang dengan baik. Bahan yang digunakan 5 bis dengan ukuran bis berdiameter 70 cm dengan tinggi 60 cm. Dalam satu bis di isi 500 ikan lele sehingga dengan menggunakan 10 bis dapat menghasilkan sebanyak 5.000 ekor ikan lele atau 500 kg dalam waktu 3 bulan. Total Biaya Rp 8.705.000. Total Penerimaan Rp. 12.000.000. Keuntungan Rp. 3.295.000 per tiga bulan. Kesimpulan: Maka dalam pengembangannya ke depan masyarakat dapat memperbanyak dengan jumlah 20 bis sehingga setiap 3 bulan bisa menproduksi ikan lele sebanyak 100.000 ekor dan ini bisa diatur waktu panennya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan ikan untuk konsumsi masyarakat sekitar setiap hari, bahkan kelebihan dari konsumsi dapat dipasarkan kejasama dengan depur MBG kabupaten Sidoarjo.
Unduhan
Referensi
Abidin, L., Bujang, A., Sidiq, A., Syukur, L., & Sujabarlah, S. (2021). Edukasi budidaya ikan lele pada kolam terpal berbasis probiotik di sekolah wahdah islamiyah kendari. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (Jpmit), 3(2), 191. https://doi.org/10.33772/jpmit.v3i2.21423
Apriyanti, I., Siregar, G., & Dalimunthe, M. A. (2017). Financial Feasibility of Rice Red Rice Farming Oryza Nivara (Case Study: Village of Saran Padang, Dolok Silau Subdistrict, Simalungun Regency). JASc (Journal of Agribusiness Sciences), 1(1), 26–34. https://doi.org/10.30596/jasc.v1i1.1544
Badan Pengkajian Teknologi Pertanian. 2016. Teknologi Akuaponik dalam Mendukung Pengembangan Urban Farming. Badan Pengabdian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Bidayani, E., Aditya, R., Mighfar, M., Bayu, B., Animah, A., & Mardyani, Y. (2023). Penambahan probiotik (probio fm) pada pakan mandiri berbahan baku lokal untuk kegiatan budidaya ikan. Jurnal Abdi Insani, 10(1), 28-34. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i1.817
Dadiono, M. (2024). Penambahan probiotik komersil pada pakan ikan lele (clarias sp.).. https://doi.org/10.31237/osf.io/u5q6y
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. 2022. Tentang Petunjuk Teknis Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jakarta.
Mashar, AZ. 2015. Teknik dan Cara Pembuatan Aquaponik. Tersedia dari: http://www.alizummashar.com/teknik dan cara-pembuatan-aquaponik/
Nugroho E, dan Sutrisno. 2008. Budidaya Ikan dan Sayuran dengan Sistem Akuaponik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fitria, E., & Ali, M. N. (2014). Kelayakan usaha tani padi gogo dengan pola pengelolaan tanaman terpadu (PTT) di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Widyariset, 17(3), 425-434.
Fitriyanto, A., Ediyanto, N., & Gultom, V. (2020). Efektifitas penambahan probiotik terhadap pertumbuhan, fcr dan sintasan ikan lele sangkuriang (clarias gariepinus). Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 5(2), 73-84. https://doi.org/10.53676/jism.v5i2.81
Ma’ruf, M. I., Kamaruddin, C. A., & Muharief, A. (2019). Analisis pendapatan dan kelayakan usahatani padi di Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(3).
Mamondol, M. R. (2016). Economic Feasibility Analysis of Rice Field Farming at Pamona Puselemba District. Jurnal Envira, 1(2), 1–10.
Seviana, N. (2023). Efektivitas pemberian probiotik yang berbeda terhadap respon imun ikan lele sangkuriang (clarias gariepinus) pada budidaya sistem intensif. Jurnal Riset Akuakultur, 17(3), 191. https://doi.org/10.15578/jra.17.3.2022.191-203
Sholihah, E. N., Sumarmi, S., & Aslam, B. (2022). Analisis Kelayakan Usahatani Padi di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten. Jurnal Galung Tropika, 11(April), 53–58.
Yuan, X., Lv, Z., Zhang, Z., Han, Y., Liu, Z., & Zhang, H. (2023). A review of antibiotics, antibiotic resistant bacteria, and resistance genes in aquaculture: occurrence, contamination, and transmission. Toxics, 11, 420. doi: https://doi.org/10.3390/toxics1105042
