Musik Film Berbasis Kearifan Lokal melalui Pemanfaatan Digital Audio Workstation (DAW)

Abstrak

Latar belakang: masih terbatasnya model pengembangan musik film yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dengan teknologi digital modern, sehingga potensi musikal tradisi Nusantara belum optimal dimanfaatkan dalam industri film. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengembangkan inovasi musik film berbasis kearifan lokal melalui pemanfaatan Digital Audio Workstation (DAW). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Prosesnya meliputi tahap observasi lapangan, wawancara mendalam dengan praktisi musik film, seniman tradisi, dan akademisi, serta studi dokumentasi terhadap karya-karya musik film yang relevan. Data dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan secara interaktif untuk menghasilkan model pengembangan yang aplikatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggabungan unsur kearifan lokal ke dalam musik film melalui DAW menghasilkan komposisi yang lebih kontekstual, memperkuat identitas budaya, memperkaya narasi visual, dan meningkatkan daya tarik audiens terhadap nilai-nilai tradisi. Penelitian ini juga menghasilkan model kreatif yang dapat menjadi panduan bagi pembuat film dan komposer untuk memadukan instrumen tradisional dengan teknologi digital secara efektif, tanpa kehilangan autentisitas sumber bunyinya. Kesimpulan: Temuan ini diharapkan berkontribusi pada pengembangan ilmu musik film, pelestarian budaya lokal, serta pemanfaatan teknologi sebagai media inovasi pembelajaran maupun produksi kreatif di era digital.