Pelatihan Permainan Tradisional Indonesia di Sekolah Dasar: Melestarikan Budaya, Membangun Karakter di Sanggar Bimbingan Wira Damai, Batu Cave, Malaysia
Kata Kunci:
permainan tradisional, pelestarian budaya, pendidikan karakter, sekolah dasar, Sanggar Bimbingan Wira DamaiAbstrak
Latar belakang: Peningkatan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal membutuhkan strategi pemberdayaan yang sistematis dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat. Berbagai studi menunjukkan bahwa program pengabdian kepada masyarakat yang dirancang dengan pendekatan partisipatif mampu mendorong kemandirian, meningkatkan literasi, dan memperkuat kesejahteraan sosial, namun implementasinya masih sering menghadapi kendala seperti rendahnya partisipasi, terbatasnya pemahaman teknologi, serta minimnya instrumen evaluasi yang tepat. Tujuan: Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat mengenai pemanfaatan potensi lokal melalui pelatihan terstruktur sesuai kebutuhan sasaran. Metode: yang digunakan adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan desain kegiatan berupa sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi, melibatkan 30 peserta yang dipilih berdasarkan kriteria keterlibatan aktif di lingkungan, kebutuhan peningkatan kapasitas, serta kesediaan mengikuti seluruh rangkaian program. Instrumen pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner pre-post, wawancara, dan dokumentasi, yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil: kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan dan keterampilan peserta, ditandai dengan kenaikan rata-rata skor pengetahuan sebesar 38% serta peningkatan kemampuan praktik pada kategori baik dari 27% menjadi 83%. Selain itu, peserta menunjukkan sikap lebih positif terhadap inovasi dan penggunaan ipteks dalam aktivitas sehari-hari. Kesimpulan: program pengabdian ini efektif dalam meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan instrumen evaluasi terukur, serta berimplikasi pada keberlanjutan program pemberdayaan di masa mendatang.
Unduhan
Referensi
Adi, B. S., Sudaryanti, & Muthmainah, M. (2023). Implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran anak usia dini sebagai pembentuk karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v9i1.31375
Asih, S. W., & Maulana, M. Y. E. (2024). Permainan tradisional dalam membentuk karakter anak usia dini. Ceria: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 13(1), 150–165. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/ceria/article/view/10604
Asih, S. W., Maulana, M. Y. E., & El-Yunusi, M. Y. (2024). Nilai-nilai kearifan lokal dalam permainan tradisional sebagai fondasi pendidikan karakter anak. Ceria: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 13(1), 150–165.
Choirunnisa, N., Syifaya, Z. A. O., Katoningsih, S., Firdaus, R. A., Mintarsih, M., Sulistyanto, H., Syah, M. F. J., Nugroho, F. A., & Minsih, M. (2023). Pendampingan pendidikan karakter santri SMP An-Nahdloh melalui permainan tradisional budaya Indonesia. Jurnal Keilmuan dan Keislaman, 2(3), 119–127. https://doi.org/10.23917/jkk.v2i3.73
Dahlia, S., Ahmad, A. F., & Chandra, R. D. A. (2024). Menanamkan karakter kejujuran menggunakan permainan tradisional Jawa gobag sodor pada anak usia 5–6 tahun. Jurnal Tumbuhkembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD, 11(2), 191–211. https://doi.org/10.36706/jtk.v11i2.38
Elan, I., Gandana, G., & Ashari, A. (2023). Nilai-nilai karakter dalam permainan tradisional: Kajian literatur. Jurnal Pendidikan Karakter Anak, 5(1), 12–22.
Faradiyah Nurul, D., Intani, W., Andreas, D., & Mahardika, S. (2023). Pembentukan karakter anak melalui permainan tradisional di Desa Baratan. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 8(2), 88–97.
Fatimah, R., Handayani, R., & Rakhmawati, I. (2025). Penguatan karakter siswa melalui permainan tradisional di sekolah dasar. Jurnal Persada Pendidikan Dasar, 4(1), 22–34.
Febriani, I. R., Nurfajariyah, A. P., Anissa, P. N., & Hambali, B. (2024). Memperkuat karakter siswa sekolah dasar melalui permainan tradisional dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Jurnal Ilmiah Spirit, 24(2), 48–55. https://doi.org/10.36728/jis.v24i2.3586
Iskandar, R. S. F., Karjanto, N., Kusumah, Y. S., & Ihsan, I. R. (2022). A systematic literature review on ethnomathematics in geometry. arXiv. https://arxiv.org/abs/2212.11788
Lubis, S. E. F., Saragi, D., & Ndona, Y. (2023). Permainan tradisional marampera dalam pembentukan karakter pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Generasi Ceria Indonesia, 1(2), 34–39. https://doi.org/10.47709/geci.v1i2.3159
Lumbin, N. F., Yakob, R., Daud, N., Yusuf, R., Rianti, R., & Ardini, P. (2024). Permainan tradisional Gorontalo ponti dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter anak usia 5–6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 11(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v11i1.41219
Mashuri, H. (2022). Traditional games to reinforce the character of students in terms of educational qualifications: A meta-analysis. SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 7(4). https://doi.org/10.31004/pjk.v7i4.14942
Mukhyar. (2022). Permainan tradisional Melayu untuk membentuk karakter anak usia dini. Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam, 4(1), 58–73. https://doi.org/10.32493/kahpi.v4i1.p58-73.23309
Purnamasari, T., & Sefriyanti, Y. (2025). Peran orang tua dalam mendampingi permainan tradisional sebagai alternatif pengurangan penggunaan gadget pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(1), 44–57.
Putri Lesmana, L. A., & Nugrahanta, G. A. (2024). Peran permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter integritas anak usia 7–9 tahun. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 6(2). https://doi.org/10.26618/jrpd.v6i2.11779
Safriyaninovitri, Y., & Risqiani, D. A. (2023). Internalisasi pendidikan karakter melalui permainan tradisional masyarakat Riau. Hawa: Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 31–45. https://doi.org/10.69745/hawajppm.v1i2.31
Sudarjat, S., & Rilianti, A. P. (2024). Analisis perkembangan kreativitas anak melalui permainan tradisional: Stimulasi kreativitas anak usia SD melalui permainan tradisional. Jurnal Pena Karakter: Jurnal Pendidikan Anak dan Karakter, 4(2).
Wahyuningsih, P. D., & Nugrahanta, G. A. (2024). Permainan tradisional: Membentuk karakter kebaikan hati pada anak 7–9 tahun. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 1287–1300. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i2.6423
Wulandari, I. G. A. P., Payadnya, I. P. A. A., Puspadewi, K. R., & Saelee, S. (2024). The significance of ethnomathematics learning: Cross-cultural perspectives between Indonesian and Thailand educators. arXiv. https://doi.org/10.48550/arXiv.2404.01648
Yani, A., & Risqiani, D. A. (2023). Nilai-nilai toleransi dalam permainan tradisional Riau. Jurnal Pendidikan Karakter Nusantara, 5(1), 55–66.
Yanuwati, I., Muntomimah, S., & Kumala, F. N. (2025). Peran permainan tradisional congklak dalam pembentukan karakter anak usia 4–5 tahun di TK Mardi Putra Sitiarjo. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 119–130. https://doi.org/10.29313/golden_age.v9i1.7698
