Dari Kepatuhan Anggaran Menuju Inovasi Kebijakan:Tantangan Implementasi Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Indonesia

Penulis

  • sri juni woro astuti Administrasi Publik, Universitas Wijaya Putra Koresponden Author
  • Bayu Tri Putra Administrasi Publik, Universitas Wijaya Putra Penulis
  • Andri Krisna Dianto3 Agribisnis, Universitas Wijaya Putra Penulis

Kata Kunci:

dana desa, inovasi kebijakan, kebijakan publik, ketahanan pangan, tata kelola kolaboratif

Abstrak

Latar Belakang: Kebijakan alokasi minimal 20 persen Dana Desa untuk program ketahanan pangan merupakan salah satu instrumen pemerintah Indonesia untuk memperkuat kemandirian desa dalam menjamin ketersediaan, akses, dan stabilitas pangan masyarakat. Namun, berbagai studi menunjukkan bahwa implementasi kebijakan tersebut masih berorientasi pada kepatuhan administratif (budget compliance) dibandingkan penciptaan inovasi kebijakan yang berkelanjutan. Tujuan: Artikel ini bertujuan menganalisis tantangan dan peluang inovasi kebijakan dalam pelaksanaan program ketahanan pangan berbasis Dana Desa di Indonesia. Metode: Dengan menggunakan pendekatan kajian pustaka dan analisis kebijakan publik, artikel ini menguraikan empat persoalan utama: (1) lemahnya kapasitas kelembagaan desa; (2) keterbatasan fiskal akibat pemotongan transfer pusat; (3) rendahnya kolaborasi lintas aktor; dan (4) minimnya penggunaan data dan teknologi dalam perencanaan kebijakan pangan. Hasil: Hasil analisis menunjukkan perlunya pergeseran paradigma dari kepatuhan anggaran menuju inovasi kebijakan berbasis kolaborasi dan bukti (evidence-based policy). Kesimpulan: Artikel ini merekomendasikan penguatan kapasitas inovatif aparatur desa, integrasi data pangan berbasis digital, dan pembangunan ekosistem kolaboratif antarpemangku kepentingan untuk memperkuat ketahanan pangan desa secara berkelanjutan.

 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032

Antlöv, H. (2019). Village governance and development in Indonesia: The role of the state and civil society. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 55(2), 113–136. https://doi.org/10.1080/00074918.2019.1639504

Bappenas. (2023). Laporan evaluasi dana transfer ke daerah dan desa 2023. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Bapanas. (2023). Food security brief Indonesia 2023. Badan Pangan Nasional.

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Keuangan Pemerintah Desa 2023 dan 2024 https://www.bps.go.id/id/publication/2024/12/31/3c8548c76fa4c645e30d67a9/statistik-keuangan-pemerintah-desa-2023-dan-2024.html

De Vries, H., Bekkers, V., & Tummers, L. (2016). Innovation in the public sector: A systematic review and future research agenda. Public Administration, 94(1), 146–166. https://doi.org/10.1111/padm.12209

Dunleavy, P., Margetts, H., Bastow, S., & Tinkler, J. (2006). Digital-era governance: IT corporations, the state, and e-government. Oxford University Press.

FAO. (2023). The state of food security and nutrition in the world 2023. Food and Agriculture Organization of the United Nations. https://www.fao.org

Fitrani, F., Hofman, B., & Kaiser, K. (2019). Unity in diversity? The creation of new local governments in a decentralising Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 41(1), 57–79.

Grindle, M. S. (2017). Politics and policy implementation in the third world. Princeton University Press.

Hartley, J. (2005). Innovation in governance and public services: Past and present. Public Money & Management, 25(1), 27–34. https://doi.org/10.1111/j.1467-9302.2005.00447.x

Howlett, M., & Ramesh, M. (2003). Studying public policy: Policy cycles and policy subsystems (2nd ed.). Oxford University Press.

Kalibamamase. (2025). Kepmendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025, Panduan Penggunaan Dana Desa Untuk Ketahanan Pangan Dalam Mendukung Swasembada Pangan. https://kalibamamase.web.id/artikel/2025/2/25/kepmendesa-pdt-nomor-3-tahun-2025-panduan-penggunaan-dana-desa-untuk-ketahanan-pangan-dalam-mendukung-swasembada-pangan

Kemendesa PDTT. (2020). Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.

Kurniasih, D. (2022). Evaluasi kebijakan Dana Desa untuk ketahanan pangan di Jawa Tengah. Jurnal Administrasi Publik Indonesia, 9(2), 112–128.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Moore, M. H. (1995). Creating public value: Strategic management in government. Harvard University Press.

Nguyen, T. A., Le, T. P., & Pham, T. T. (2020). Participatory agricultural planning and resilience in Vietnam: A governance perspective. Asian Journal of Agriculture and Development, 17(1), 55–72.

Nutley, S. M., Walter, I., & Davies, H. T. O. (2007). Using evidence: How research can inform public services. Policy Press.

Oates, W. E. (1999). An essay on fiscal federalism. Journal of Economic Literature, 37(3), 1120–1149. https://doi.org/10.1257/jel.37.3.1120

Pusat Kajian Pembangunan Desa UGM. (2021). Laporan kapasitas aparatur pemerintah desa di Indonesia. Universitas Gadjah Mada.

Prasetyo, A. (2022). Literasi data dan tantangan implementasi kebijakan pangan di desa. Jurnal Kebijakan Publik dan Pembangunan, 4(1), 45–58.

Prasetyo, A., & Rahmawati, E. (2022). Best practices of food security policy at the village level in Indonesia. Jurnal Pembangunan Desa Berkelanjutan, 8(2), 101– 116.

Pressman, J. L., & Wildavsky, A. (1984). Implementation: How great expectations in Washington are dashed in Oakland (3rd ed.). University of California Press.

Rahmawati, E., & Yusuf, D. (2022). Inovasi pemerintah desa dalam pengelolaan ketahanan pangan. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 11(1), 77–91.

Rizal, S., & Siregar, F. (2021). Desentralisasi fiskal dan efektivitas pembangunan desa. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 12(3), 233–245.

Sari, N., & Nugroho, A. (2023). Tantangan implementasi Dana Desa untuk ketahanan pangan di Indonesia. Jurnal Pembangunan dan Inovasi Daerah, 7(1), 58–74.

Siregar, A. (2023). Digitalisasi ketahanan pangan desa: Model dan tantangan implementasi. Jurnal Transformasi Pemerintahan, 5(2), 119–132.

Sørensen, E., & Torfing, J. (2011). Enhancing collaborative innovation in the public sector. Administration & Society, 43(8), 842–868. https://doi.org/10.1177/0095399711418768

Sørensen, E., & Torfing, J. (2016). The innovation and collaborative governance in the public sector. Palgrave Macmillan.

Torfing, J. (2019). Collaborative innovation in the public sector: The argument. Public Management Review, 21(1), 1–11. https://doi.org/10.1080/14719037.2018.1430248

Valenzuela, J. (2019). Donor dependency and sustainability in local food governance initiatives in the Philippines. Journal of Asian Public Policy, 12(3), 287–303. https://doi.org/10.1080/17516234.2018.1517920

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30

Cara Mengutip

Dari Kepatuhan Anggaran Menuju Inovasi Kebijakan:Tantangan Implementasi Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Indonesia. (2025). Prosiding Seminar Nasional Kusuma, 3, 204-2017. https://journalng.uwks.ac.id/kusuma/article/view/790