Pemanfaatan Limbah Stingless Bee melalui Bee-Waste Nexus sebagai Pupuk Organik Unggul untuk Mendorong Pertanian Lokal”

Penulis

  • Risma isma universitas muhammadiyah bone Penulis
  • Emmi azis Universitas Muhammadiyah Bone Koresponden Author
  • Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar Universitas Muhammadiyah Bone Penulis
  • Andi Muhamad Iqbal Akbar Universitas Muhammadiyah Bone Penulis
  • Andi Nurannisa Universitas Muhammadiyah Bone Penulis
  • Reski Handayani Universitas Muhammadiyah Bone Penulis
  • Nursyahira Universitas Muhammadiyah Bone Penulis

Kata Kunci:

Bee-Waste Nexus, Limbah Trigona, Pupuk Organik Cair, Pertanian Lokal, Stingless Bee

Abstrak

Latar belakang: Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia sintetis telah menjadi permasalahan yang serius dalam sistem pertanian di Indonesia. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan menyebabkan degradasi tanah, penurunan biodiversitas mikroba, serta peningkatan biaya produksi. Di sisi lain, limbah sarang lebah tanpa sengat (Stingless Bee/Trigona) berpotensi tinggi sebagai sumber bahan organik yang kaya akan nutrien seperti protein, asam amino, karbohidrat, dan lipid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sarang Trigona sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair berkualitas tinggi melalui inovasi Bee-Waste Nexus. Metode: Metode kegiatan meliputi pengumpulan limbah sarang dari peternak lokal, proses fermentasi menggunakan aktivator mikroba, pengujian laboratorium (pH, N, P, K, kadar air, kadar abu), serta uji aplikatif terhadap pertumbuhan tanaman sayuran lokal. Hasil: Hasil uji menunjukkan bahwa pupuk Bee-Waste Nexus memiliki kandungan pH netral (6,8–7,2), kadar NPK optimal, serta mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman hingga 25% dibanding kontrol. Kesimpulan: inovasi Bee-Waste Nexus berpotensi menjadi solusi alternatif pengganti pupuk kimia sekaligus mendorong pertanian lokal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Andriani, T., dan Rachman, F. 2021. Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Perlebahan untuk Produksi Pupuk Organik Cair Berbasis Mikrobia Lokal. Jurnal Agroteknologi Nusantara. 6(2): 89-97.

Arora, R., dan Sharma, P. 2021. Organic Fertilizers and Sustainable Agriculture: A Review on Impact and Efficiency. Journal of Environmental Biology. 42(5): 1021-1028.

Arora, R., dan Sharma, P. 2021. Organic fertilizers from bee residues: A sustainable agricultural innovation. Journal of Environmental Science and Technology. 45(3):155–162.

Budiarto, R., dan Lestari, D. 2020. Peran Pupuk Organik Cair terhadap Produktivitas dan Kualitas Tanaman Hortikultura. Jurnal Pertanian Lestari. 12(1):45–54.

Cahyono, A., dan Pratiwi, S. 2022. Penerapan Konsep Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Limbah Pertanian di Pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Hijau. 8(3):134–142.

Darwis, M., dan Halim, F. 2021. Analisis Kandungan Hara Pupuk Organik Cair dari Limbah Biomassa Perlebahan Trigona sp. Jurnal Biosains Terapan Indonesia.9(2):102–110.

Fitriani, S., dan Nurdin, M. 2020. Pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman sayuran lokal. Jurnal Agrotek Indonesia. 12(2): 45-52.

Hasanah, U., dan Wijaya, R. 2023. Inovasi Teknologi Fermentasi dalam Produksi Pupuk Organik Cair Ramah Lingkungan. Jurnal Teknologi Agroindustri, 11(1):”56-65.

Hidayat, A., Ramadhan, T., dan Sulastri, E. 2021. Teknologi Fermentasi Terkontrol untuk Peningkatan Mutu Pupuk Organik Cair. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pertanian. 5(2):77–84.

Indrawan, B., dan Syafitri, N. 2022. Perbandingan Efektivitas Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kimia terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit. Jurnal Sains Pertanian Indonesia. 18(4):201-209.

Kusuma, A., dan Suryadi, T. 2019. Pemanfaatan limbah ternak sebagai sumber bahan organik dalam pertanian. Jurnal Pertanian Ramah Lingkungan, 8(1):33-40.

Mahendra, R. 2022. Analisis kandungan hara pada pupuk organik cair hasil fermentasi limbah organik. Jurnal Teknologi Agroindustri, 15(2), 77–86.

Nuraini, E., dan Siregar, M. 2020. Pemanfaatan Limbah Lebah Tanpa Sengat (Trigona sp.) sebagai Sumber Bahan Organik untuk Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Inovasi Agroekoteknologi. 5(3):77–85.

Pradana, I. M., dan Kurniasih, E. 2023. Kewirausahaan Hijau Berbasis Komunitas Desa melalui Inovasi Produk Pupuk Organik. Jurnal Sosioekonomi Pembangunan. 9(2):112–121.

Rahayu, N., & Putra, Y. (2021). Potensi Biofertilizer dari Limbah Lebah Trigona untuk Meningkatkan Aktivitas Mikrobiologi Tanah. Jurnal Bioteknologi Lingkungan, 13(1), 66–73.

Rahman, M., Sultana, T., & Ahmed, S. (2022). Bioactive Components in Stingless Bee Hive Residues and Their Potential Agricultural Applications. International Journal of Agricultural Science, 9(4), 98–106.

Sari, N., Putri, L., & Nugroho, A. (2023). Analisis Nilai Tambah Produk Turunan Perlebahan dalam Mendukung Ekonomi Sirkular. Jurnal Ekonomi Hijau Indonesia, 4(1), 15–26.

Yuliani, D., & Hasan, F. (2023). Upcycling agricultural waste for sustainable fertilizer production. Sustainable Agriculture Review, 17(4), 222–231.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30

Cara Mengutip

Pemanfaatan Limbah Stingless Bee melalui Bee-Waste Nexus sebagai Pupuk Organik Unggul untuk Mendorong Pertanian Lokal”. (2025). Prosiding Seminar Nasional Kusuma, 3, 54-60. https://journalng.uwks.ac.id/kusuma/article/view/788