Politeness Strategies in Public Discourse in Managing Face in; Sensitive and Personal Topics on “The View”

Abstrak

Latar belakang: Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan strategi kesantunan dalam acara bincang-bincang populer Amerika, “The View”, dengan menggunakan teori Kesantunan dari Brown dan Levinson (1987). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana pembawa acara dan narasumber menggunakan strategi kesantunan, yaitu bald on-record, kesantunan positif, kesantunan negatif, dan off-record untuk mengelola tindakan yang berpotensi mengancam muka (face-threatening acts / FTA) dalam wacana publik. Metode: Melalui analisis kualitatif terhadap beberapa episode terpilih yang menampilkan debat politik dan wawancara selebritas, studi ini mengungkap bahwa penerapan kesantunan bersifat kontekstual, bergantung pada topik, pembicara, dan dinamika sosial. Strategi bald on-record sering digunakan dalam diskusi yang sarat emosi atau sensitif secara politik untuk menunjukkan ketegasan. Hasil: Kesantunan positif digunakan untuk membangun solidaritas dan keakraban dalam percakapan yang ringan dan bersifat personal, sedangkan kesantunan negatif diterapkan untuk menunjukkan rasa hormat dan menghindari pemaksaan dalam situasi yang melibatkan permintaan. Strategi off-record, seperti sarkasme dan sindiran tidak langsung, berfungsi untuk mengurangi konfrontasi langsung dan memberikan kelonggaran dalam penafsiran. Kesimpulan: Temuan penelitian ini menyatakan bahwa kesantunan dalam acara “The View” tidak hanya berfungsi sebagai sarana menjaga keharmonisan interpersonal, tetapi juga sebagai strategi retoris untuk menyeimbangkan kejujuran, persuasi, dan hiburan dalam forum publik.