Pemeriksaan Gratis Penyakit Zoonosis (Toxoplasmosis dan Leptospirosis) Pada Kucing di Kecamatan Wonokromo Surabaya
Kata Kunci:
Kucing, Leptospirosis, Toxoplasmosis, PCRAbstrak
Latar belakang: Kucing merupakan salah satu hewan yang sangat dekat dengan manusia, oleh karena itu kesehatannya juga perlu diperhatikan guna menjaga kesehatan manusia. Banyak sekali penyakit kucing yang dapat menular ke manusia, adapun yang sering sekali menular pada manusia akan tetapi tidak secara dini terdeteksi adalah Toxoplasmosis dan Leptospiroris. Toxoplasmosis dapat menyebabkan penyakit yang cukup mengerikan pada manusia, salah satunya adalah kejadian abortus, sedangkan Leptospirosis dapat menyebabkan kematian pada manusia.. Tujuan: penelitian ini untuk mendeteksi penyakit zoonosis (Toxoplasmosis dan Leptospirosis) secara dini dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di wilayah Kecamatan Wonokromo Surabaya tepatnya di klinik hewan K and P Clinic. PCR dinilai lebih akurat dalam mendeteksi penyakit tersebut secara dini dibandingkan dengan menggunakan rapid test. Metode: Pemeriksaan ini dilakukan secara gratis pada 20 ekor kucing di wilayah Kecamatan Wonokromo Surabaya. Sampel yang digunakan adalah darah. Darah kucing tersebut diambil dari vena cephalica dengan menggunaakan disposable syringe ukuran 3 cc, dan diletakkan dalam tabung dengan antikoagulan EDTA (Ethylendiaminetetraacetic Acid) berukuran 1 cc. Hasil: penelitian dari 20 sampel darah kucing, terdapat 4 ekor kucing (20 %) kucing yang positif terinfeksi Leptospirosis dan 1 ekor kucing (5 %) kucing yang terinfeksi Toxoplasmosis. Kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan bahwa kurang lebih 25% dari total 20 ekor kucing pemeriksaan menggunakan PCR terdapat hasil yang positif terinfeksi Toxoplasmosis dan Leptospirosis. Sehingga perlu menjaga kebersihan dan kesehatan lebih ektra
Unduhan
Referensi
Calero-Bernal, R., & Gennari, S. M. (2019). Clinical toxoplasmosis in dogs and cats: An update. Frontiers in Veterinary Science, 6, 54.
Chandra, M. E. (2021). Perbandingan prevalensi toksoplasmosis pada kucing (Felis catus) di berbagai negara di Asia Tenggara [Skripsi]. Universitas Gadjah Mada.
Chandra, M. E. (2021). Studi prevalensi dan faktor risiko toxoplasmosis pada kucing di Surabaya. Jurnal Veteriner Indonesia, 15(2), 45-52.
Dinas Kesehatan Surabaya. (2023). Laporan surveilans zoonosis Kota Surabaya tahun 2023. Pemerintah Kota Surabaya.
Dubey, J. P., & Lappin, M. R. (2012). Toxoplasmosis and other intestinal coccidial infections in cats and dogs. Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice, 42(6), 1009-1034.
Ghneim, G., Viers, J., Chomel, B., Kass, P. H., Descollonges, D. A., & Johnson, M. L. (2007). Use of a case-control study and geographic information systems to determine environmental and demographic risk factors for canine leptospirosis. Veterinary Research, 38(1), 37-50.
Indasari, E. N. (2020). Kucing bukan satu-satunya penyebar toksoplasmosis, daging juga! Unair News.
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Data epidemiologi leptospirosis di Jawa Timur. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lappin, M. R. (2010). Update on the diagnosis and management of Toxoplasma gondii infection in cats. Topics in Companion Animal Medicine, 25(3), 136-141.
Levett, P. N. (2001). Leptospirosis. Clinical Microbiology Reviews, 14(2), 296-326.
Montoya, J. G., & Liesenfeld, O. (2004). Toxoplasmosis. The Lancet, 363(9425), 1965-1976.
Mulyani, G. T., Raharjo, S., & Purnomo, A. B. (2019). Leptospirosis pada kucing di Yogyakarta dan sekitarnya. Jurnal Veteriner, 19(4), 446-450.
Mulyani, G. T., Sudjarwo, P., Septyan, R., Wijaya, A., & Prasetyo, D. (2023). Deteksi Leptospira spp. di perairan Sungai Wonokromo Surabaya. Journal of Tropical Zoonoses, 8(1), 23-30.
Rahman, I. (2020). Identifikasi Toxoplasma gondii terhadap feses kucing peliharaan sebagai sumber penyebaran toxoplasmosis di Kota Ternate. Laporan Penelitian.
Surabaya Health Office. (2024). Data epidemiologi penyakit zoonosis di Surabaya. Dinas Kesehatan Surabaya.
Sykes, J. E., Hartmann, K., Lunn, K. F., Moore, G. E., Stoddard, R. A., & Goldstein, R. E. (2011). 2010 ACVIM small animal consensus
statement on leptospirosis: Diagnosis, epidemiology, treatment, and prevention. Journal of Veterinary Internal Medicine, 25(1), 1-13.
World Health Organization. (2023). Zoonotic diseases: Toxoplasmosis and leptospirosis. World Health Organization.
