Edukasi Kesehatan Gigi Mulut Secara Komprehensif pada Remaja Pra Akil Baliq di Bilyatimi Surabaya

Abstrak

Latar belakang: Periode pra-akil baligh atau pra-pubertas merupakan fase transisi yang krusial dalam proses perkembangan fisik, perilaku, serta pembentukan kebiasaan hidup individu. Pada tahap ini, masalah kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat yang memiliki prevalensi tinggi dan dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. Di Panti Asuhan Bilyatimi Surabaya, sebagai lingkungan pendidikan dan pembinaan bagi remaja, terdapat kebutuhan khusus untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut secara komprehensif. Tujuan: Pelaksanaan kegiatan evaluatif terhadap efektivitas pendekatan edukatif ini diharapkan dapat memberikan evidensi ilmiah yang relevan sebagai dasar pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan kesehatan gigi dan mulut pada tingkat lokal. Metode: Terdapat 27 orang responden, rentang usia 5-16 tahun, menunjukkan hasil pengetahuan baik setelah edukasi. Hasil: Setelah edukasi didapatkan hasil 100% kesadaran menyikat gigi. 92% mengetahui etika penggunaan sikat gigi yang baik dan benar. 85% responden merespon faham kebersihan gigi dan mulut. Kesimpulan: Edukasi kesehatan gigi dan mulut secara komprehensif pada remaja pra-akil baligh di Panti Asuhan Bilyatimi Surabaya memiliki signifikansi tinggi sebagai intervensi promotif dan preventif dalam pembentukan perilaku hidup sehat sejak usia dini. Melalui pendekatan yang terintegrasi, mencakup peningkatan pengetahuan, pembentukan sikap positif, serta penerapan praktik perawatan gigi yang tepat, disertai dukungan aspek nutrisi dan lingkungan, program ini berperan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian remaja terhadap pentingnya pemeliharaan kesehatan rongga mulut secara berkelanjutan.