Analisis Komparatif Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok dan Konvensional di Kota Tasikmalaya

Penulis

  • Rizki Risanto Bahar Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi Koresponden Author
  • Dwi Apriyani Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Penulis
  • Dedi Djuliansah Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Penulis

Kata Kunci:

Bioflok, Konvensional, Ikan Nila, Uji T

Abstrak

Latar belakang: Budidaya ikan nila menjadi salah satu sektor usaha yang berkembang pesat di Indonesia. Pada tahun 2021, Provinsi Jawa Barat mencatatkan produksi budidaya ikan nila sebesar 270.925 ton, yang merupakan jumlah tertinggi di antara provinsi-provinsi lain (BPS, 2023). Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Provinsi Jawa Barat dalam sektor budidaya ikan nila. Tujuan: Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya dalam budidaya ikan nila. Terdapat dua sistem dalam budidaya ikan nila di Kota Tasikmalaya yaitu sistem bioflok dan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparatif berdasarkan variabel produksi, benih, pelet, dedak, EM4, waktu budidaya, tenaga kerja (TK), dan efisiensi teknis. Metode: Lokasi penelitian di Kecamatan Bungursari, Kawalu, Purbaratu, dan Cibeureum dengan 52 responden menggunakan pengujian Uji T. Hasil analisis menunjukkan variabel produksi, benih, pelet, dedak, EM4, dan efisiensi memiliki nilai sig(2-tailed) > 0,05 serta variabel waktu dan tenaga kerja memiliki nilai sig(2-tailed) ≤ 0,05. Simpulan: Maka dari itu, terdapat perbedaan signifikan dalam variabel waktu budidaya dan tenaga kerja (TK), dengan nilai 0,013 dan 0,019 yang menunjukkan bahwa sistem bioflok memerlukan waktu lebih singkat dan tenaga kerja lebih banyak dibandingkan sistem konvensional.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Anis, M. Y. dan Hariani, D. 2019. Pemberian Pakan Komersial dengan Penambahan EM4 (Effective Microorganisme 4) untuk Meningkatkan Laju Pertumbuhan Lele (Clarias sp.). Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya 1(1): 1-8. DOI: https://doi.org/10.26740/jrba.v1n1.p1-8

Ardita, N., Budiharjo, A., dan Sari, S.L.A. 2015. Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Penambahan Probiotik. Bioteknologi 12(1): 16-21. DOI: 10.13057/biotek/c120103

Badan Pusat Statistik. 2023. Statistik Jawa Barat Tahun 2023. BPS:Jakarta Pusat

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan. 2024. Produksi Ikan Nila KotaTasikmalaya Tahun 2019-2022. DKP3 Kota Tasikmalaya. Jawa Barat

Prasetia, I.N.D., G.A. Yudasmara, I.G.Y. Wisnawa, dan R.A

. Windari. 2014. Budidaya Lele dengan Teknologi Bioflok. Skripsi. Jurusan Budidaya Kelautan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. 26 hal.

Walpole,R.E. 1993. Pengantar Statistika. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-30

Cara Mengutip

Analisis Komparatif Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok dan Konvensional di Kota Tasikmalaya. (2024). Prosiding Seminar Nasional Kusuma, 2(1), 338-346. https://journalng.uwks.ac.id/kusuma/article/view/361