Pemberdayaan Santri dengan Pemanfaatan Lahan Sempit di Pondok Pesantren Bhakti Bapak Emak Jombang
Kata Kunci:
budidaya, keterampilan, pangan, solanaceaeAbstrak
Latar Belakang: Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan di Pondok Pesantren Bhakti Bapak Emak (Ponpes-BBE) yang berdomisili di Bareng Jombang dalam mendukung kemandirian pangan melalui pengelolaan tanaman sayuran khususnya Solanaceae. Tujuan: kegiatan PkM membantu mitra di dalam pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga mitra mengenal dan tahu teknik budidaya serta pemeliharaan tanaman Solanaceae. Kegiatan PkM dilakukan dalam mendukung pemecahan permasalahan mitra dalam pemanfaatan lahan yang ada di seputar pondok, yang belum termanfaatkan secara optimal. Metode: Program dilakukan melalui keterlibatan aktif baik secara partisipatif maupun inisiatif, melalui metode Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA). Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, demplot dan pendampingan pada masyarakat pondok baik para santri maupun pengurus pondok untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan, dan ketrampilan di bidang pertanian dalam optimalisasi lahan seputar pondok. Hasil: Hasil dari optimalisasi lahan dengan budidaya tanaman solanaceae dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di pondok, mengurangi pengeluaran pondok, serta dapat meningkatkan gizi masyarakat pondok. Diharapkan dengan adanya kegiatan PkM ini, para santri sebagai masyarakat pondok tidak hanya belajar tentang agama saja, tetapi juga belajar di bidang pertanian untuk menambah wawasan dan ketrampilan, sehingga bisa membantu dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan yang ada di sekitar pondok. Selain itu juga bisa digunakan sebagai bekal ketrampilan setelah lulus dari pondok. Kesimpulan: Terjadi perubahan perilaku pada masyarakat ponpes BBE baik para santri maupun pengurus ponpes, dalam optimalisasi lahan di sekitar pondok dengan budidaya tanaman Solanaceae.
Unduhan
Referensi
Anonimus. (2015). Metode Pemberdayaan Masyarakat (RRA dan PRA) (Artikel Web). Ilmu Ternak. Diakses di https://www.ilmuternak.com/2015/02/metode-pemberdayaan-masyarakat-rra-pra.html
Abrar, H, Ali, K., dan Yayat, H. (2008). Analisis Kemandirian Pangan Asal Ternak dalam Rangka Memantapkan Ketahanan Pangan Di Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Gizi dan Pangan, November 2008 3(3): 205-211.
Hardono, G.S. 2014. Strategi Pengembangan Diversifikasi Pangan Lokal. Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 12 No. 1, Juni 2014: 1-7.
Herawati, J. (2021). Optimalisasi Pekarangan Lahan Terbatas dalam Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Pangan. Jurnal Humaniora, Sains, dan Pengajaran INOVASI, Volume XXIII, Nomor 2, Juli 2021.
Herawati, J., Dwie R.S., dan Indarwati. (2022). Pengelolaan Kawasan Lingkungan dengan Program Adiwiyata Melalui Pemberdayaan Guru-Guru SD. Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development. P-ISSN:2776-6128 / e-ISSN: 2776-6136. Vol.2, No.1, April 2022.
Khairati, R., dan Rahmat S. 2016. Respons Permintaan Pangan Terhadap Pertambahan Penduduk di Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Nagari. 1(2): 19-36.
Satiti, S. 2019. Gerakan Ayo Sekolah Di Kabupaten Bojonegoro: Peningkatan
Sri Suliartini, N.W.S., Syavira, M., Ni Putu, K.A., M. Oktarachman R., Ahmad, N.A., Dhafin, F.A., I Nyoman, S.A.L., Muh Alfian, S. (2021). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Penyangga Ketahanan Pangan Keluarga. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. DOI: https://doi.org/10.29303/jpmpi. v4i2. 695.
Sukenti, K., Sukiman, Suripto, Immy, S.R. dan Ahmad, J. (2019). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya dalam Membantu Ketersediaan Pangan dan Perekonomian Masyarakat di Desa sukarema Kabupaten Lombok Timur.
Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Untuk Menyongsong Bonus Demografi. Jurnal Kependudukan Indonesia. 14(1): 77-92.