Pemberdayaan Posyandu Lansia untuk Deteksi Dini Kanker Kolorektal dengan Tes Darah Samar Feses (FOBT)

Penulis

  • Pratika Yuhyi Hernanda Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Novina Aryanti Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Maria Widijanti Sugeng Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Ajeng Tribawati Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo Penulis
  • Lilis Widayati Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo Penulis

Kata Kunci:

deteksi dini, kanker kolorektal, posyandu lansia

Abstrak

Latar belakang:Tes darah samar atau Fecal Occult Blood Test (FOBT) merupakan salah satu alat untuk mendeteksi adanya darah pada tinja yang dapat mengindikasikan gejala awal kelainan pada kolorektal dan anus sebagai salah satu cara deteksi dini kanker kolorektal di masyarakat. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat  ini dilakukan dengan tujuan untuk deteksi dini kanker kolorektal di masyarakat Pondok Wage Indah 2, Wage, Sidoarjo. Metode : Pengambilan sampel feses dilakukan di rumah responden masing-masing dimana sebelumnya telah diberikan botol sampel fesesnya, sedangkan pengambilan kuesioner dilakukan sebelum seminar edukasi kanker kolorektal berlangsung dalam acara Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya di lokasi RW 12 Pondok Wage Indah 2, Wage Taman Sidoarjo. Hasil : Sekitar 48 (80%) dari total sekitar 60 lansia yang aktif di Posyandu lansia mau memeriksakan diri untuk FOBT. Dari 48 responden yang diperiksakan tes darah samar (Fecal Occult Blood Test /FOBT), sebanyak 3 orang (6.25%) memiliki hasil FOBT positif. Diantara variabel-variabel terkait gejala klinis yang diteliti, variabel yang secara signifikan berhubungan dengan kejadian Tes Darah Samar (FOBT) positif adalah variabel pucat/Hb rendah (p-value 0.045), adapun variabel gejala klinis lainnya yaitu diare, BAB berlendir, BAB berdarah, BAB tidak puas, nyeri perut dan penurunna berat badan tidak berhubungan secara signifikan dengan positifnya hasil FOBT.  Kesimpulan: Posyandu Lansia merupakan tempat yang efektif untuk melakukan skrining deteksi dini kanker kolorektal mengingat partisipasinya yang besar. Gejala klinis yang patut diperhatikan terkait deteksi dini kanker kolorektal adalah adanya perdarahan pada feses yang dapat diwakili oleh Tes FOBT positif serta adanya gejala klinis pucat / anemia.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Depkes RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. http://www.k4health.org/sites/default/files/laporanNasional%20Riskesdas%202007.pdf

Ip, S., Sokoro, A. A., Kaita, L., Ruiz, C., McIntyre, E., & Singh, H. (2014). Use of fecal occult blood testing in hospitalized patients: results of an audit. Canadian Journal of Gastroenterology and Hepatology, 28(9), 489-494.

KF Rokim, E Yudhanto, F WAHYUDI, (2014). Hubungan Usia dan Status Nutrisi terhadap Kejadian Anemia pada Pasien Kanker Kolorektal. Tesis. eprints.undip.ac.id

Kimman, M., Norman, R., Jan, S., Kingston, D., & Woodward, M. (2012). The burden of cancer in member countries of the association of southeast asian nations (ASEAN). Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 13(2), 411–420. https://doi.org/10.7314/APJCP.2012.13.2.411

Muinuddin, A., Aslahi, R., Hopman, W. M., & Paterson, W. G. (2013). Relationship between the number of positive fecal occult blood tests and the diagnostic yield of colonoscopy. Canadian Journal of Gastroenterology and Hepatology, 27(2), 90-94.

Sanjaya, I. W. B., Lestarini, A., & Bharata, M. D. Y. (2023). Karakteristik Klinis pada Pasien Kanker Kolorektal yang Menjalani Kolonoskopi di RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2019-2020. Aesculapius Medical Journal, 3(1), 43-48.

Van Leersum, N., Janssen‐Heijnen, M., Wouters, M., Rutten, H., Coebergh, J. W., Tollenaar, R., & Lemmens, V. (2013). Increasing prevalence of comorbidity in patients with colorectal cancer in the South of the Netherlands 1995–2010. International journal of cancer, 132(9), 2157-2163.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-30

Terbitan

Bagian

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Cara Mengutip

Pemberdayaan Posyandu Lansia untuk Deteksi Dini Kanker Kolorektal dengan Tes Darah Samar Feses (FOBT). (2024). Prosiding Seminar Nasional Kusuma, 2(1), 29-35. https://journalng.uwks.ac.id/kusuma/article/view/305