Analisis Positive Behavior Support pada Anak Didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)
Kata Kunci:
Anak didik, LPKA, Positive Behavior SupportAbstrak
Latar Belakang: Sebelumnya paradigma hukum dalam pengadilan anak bersifat absolut dan berfokus pada hukuman namun kini beralih ke pendakatan yang lebih humanis, salah satu tekniknya adalah dengan membentuk perilaku positif melalui dukungan perilaku positif. PBS merupakan pendekatan alternatif yang merancang intervensi proaktif untuk pencegahan dan penanganan masalah perilaku, dengan fokus pada pemberian penguatan terhadap perilaku positif untuk menghindari hukuman atas perilaku yang tidak baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran positive behavior support (PBS) pada anak didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif pada lima anak didik LPKA Kelas II Bandung sebagai subyek penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terkait PBS dengan mengacu pada konsep PBS dari Hieneman. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis isi wawancara (content analysis). Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan LPKA mampu membangun positive behavior support bagi anak didik LPKA. Keterlibatan teman sesama anak didik dan petugas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PBS. Temuan dari penelitian ini adalah PBS pada anak didik LPKA melibatkan adanya kesempatan anak didik LPKA untuk membangun komunikasi dengan orang lain baik teman ataupun keluarga di luar LPKA melalui media komunikasi daring yang tersedia di LPKA sebagaimana ketentutan yang berlaku. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan LPKA Bandung baik dari petugas, pembina maupun fasilitas sarana mampu mendorong pemenuhan domain-domain PBS.
Unduhan
Referensi
Agustina, H. (2013). Dukungan Perilaku Positif oleh Guru untuk Mengurangi Perilaku Mengabaikan Tugas pada Siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin. Jurnal Studia Insania, 5(1), 76-87.
Bunga, B.N.K., Kiling, I.Y. (2015). Positive Behavior Support: Upaya Intervensi Perilaku Anak dan Remaja. Prosiding Simposium Nasional Riset Pendidikan II tahun 2015 “Guru Transformatif untuk Pendidikan yang Lebih Baik”. 352-357. ISBN: 978-602-7807-58-7
Carr, E. G., Dunlap, G., Horner, R. H., Koegel,R.L., Turnbull, A.P., Sailor, W., Anderson, J.,Albin, R.W., Koegel,L.K., Fox, L.(2002). Positive Behavior Support: Evolution of an Applied Science. Journal of Positive Behavior Interventions, 4(1). 4-16
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. In P. A. Smith (Ed.), Pearson Education, Inc. (Fourth Edi). Boston: Pearson Education, Inc.
Dunlap, G., Sailor, W., Horner, R. H., & Sugai, G. (2009). Overview and History of Positive Behavior Support. In W. Sailor, G.Dunlap, G.Sugai, & R.Horner (Ed.), Handbook of Positive Behavior Support (pp.3-16). New York: Springer Science
Hieneman, M., Yeagley, M., Cessna, T., Smith-Kong, T., Downs, H., Fazzio, D., Spiker, S., & DeFranco, R. (2015). Positive Behavior Support Quality of Life Assessment. Unpublished tool developed by workgroup through Positive Behavior Supports Corporation.
Horner, R., Freeman, R., Nelson, C. M., & Sugai, G. (2000). Using Information In State Or District Level Implementation Of School-Wide Positive Behavior Interventions and Supports. Journal of Positive Behavior Intervention and Support, Diunduh dari http:// www.pbis.org/volume_2/issue2.aspx.
Kartono, K. (2011). Patologi sosial. Jakarta: Rajawali.
Luthans, F., & Youssef, C. M. (2007). Emerging positive organizational behavior. Journal of Management, 33(3), 321–349.
Maslihah, S. Mustofa, M.A, Nurendah, G., (2019). Gambaran Perilaku Caring Petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Psymphatic: Jurnal Ilmiah Psikologi. 6(2), 241-254
Maslihah (2020). Urgensi Dukungan Petugas sebagai Wali Anak Didik LPKA dalam Psikologi Penjara: Penerapan Psikologi dalam Proses Pemasyarakatan. Jombang: Penerbit CV Ainun Media
Muncie, J (1999) Institutional Tolerance: Youth Justice and the 1998 Crime and Disorder Act. Critical Social Policy, 19(2). 147-175.
Muncie, J. (1999), Youth and Crime, A Critical Introduction. London: Sage Publication
Roberts, L. M. (2006). Shifting the lens on organizational life: The added value of positive scholarship. Academy of Management Review, 31(2). 292-305.
Seligman, M. E. P., & Csikszentmihalyi, M. (2000) Positive psychology. American Psychologist, 55(1). 5-14.
Sugai, G., & Horner, R. H. (2009). Defining and Describing Schoolwide Positive Behavior Support. Dalam W. Sailor, G. Dunlap, G. Sugai, & R. Horner (Penyunt.), Handbook of Positive Behavior Support (p. 307-326). New York: Springer Science.
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. ------ Era Baru Sistem Peradilan Pidana Anak. Diunduh dari https://www.pnpalopo.go.id/ index.php /8-beranda/163-era-baru-sistem-peradilan-pidana-anak ------
Pengertian Perilaku Positif: Cara Berperilaku dan Contoh Perilaku Positif Dalam Masyarakat. diunduh dari https://www.pelajaran.co.id /perilaku-posi