Penguatan Pemahaman Potensi Bencana di Wilayah Pariwisata Terhadap Pelaku Wisata Desa Pandanrejo, Kota Batu

Penulis

  • Lutfi Amiruddin Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Penulis
  • Dina Daratirta Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Penulis
  • M. Nabil Rafif Muklis Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Penulis
  • Mutiara Syaharani Hapsari Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Penulis

Kata Kunci:

Ekologi Pembangunan, Mitigasi Bencana, Pariwisata Berkelanjutan

Abstrak

Latar Belakang: Pesatnya perkembangan industri pariwisata Kota Batu tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga sisi ekologis. Peningkatan jumlah pengunjung dari 7 ribu wisatawan per tahun 2022 menjadi 8 juta wisatawan di tahun 2023, membuat bentang alam Kota Batu juga turut mengalami perubahan. Satu diantaranya yaitu terkait penggunaan dan pemanfaatan tata guna lahan untuk keperluan wisata kian masif, berimbas pada penurunan luasan serta kerusakan hutan yang beresiko melahirkan bencana seperti halnya banjir. Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan strategi mitigasi bencana yang dilakukan di kawasan wisata Kota Batu. Pendampingan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan risiko bencana dengan melibatkan aktor-aktor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), perangkat desa, tokoh masyarakat, dan organisasi. Metode: Mekanisme pengabdian dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan narasumber yang berasal dari Non-Governmental Organization (NGO) Walhi Jatim. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu menjadi wadah bagi masyarakat utamanya para pelaku wisata untuk melakukan diskusi terkait pariwisata berkelanjutan dan membuka peluang untuk berkolaborasi dengan pihak eksternal. Pengabdian yang dilakukan dapat mendorong masyarakat lokal, khususnya para pelaku wisata Desa Pandanrejo untuk lebih proaktif dalam kegiatan antisipasi dan pengurangan risiko bencana. Kemudian, dapat bermanfaat untuk aktivitas ekonomi masyarakat dan juga keberlanjutan pariwisata dengan mempertimbangkan kondisi serta tetap menjaga keberlanjutan lingkungan Hasil: sejumlah permasalahan mendasar terkait pengelolaan risiko bencana yang perlu perhatian lebih lanjut. Kesimpulan: dari diskusi forum dapat digunakan sebagai evaluasi dan monitoring masyarakat dan pelaku wisata yang dapat bermanfaat kedepannya.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Alfath, E. D. (2016). Dari Menanam Buah menjadi Menanam Rumah : Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Kota Batu. Journal of Indonesian Tourism and Policy Studies, 1(2).

Amini, A. H. (2020). Analisis Total Economic Value Perkembangan Pariwisata di Kota Batu (Studi Kasus di Desa Wisata Bumiaji).

Mavris, C. (2011). Sustainable environmental tourism and Insular coastal area risk management in Cyprus and the Mediterranean. Journal of Coastal Research, 61, 317–327.

Wang, J., & Liu, Y. (2013). Tourism-led land-use changes and their environmental effects in the southern coastal region of Hainan island, china. Journal of Coastal Research, 290, 1118–11251

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-30

Terbitan

Bagian

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Cara Mengutip

Penguatan Pemahaman Potensi Bencana di Wilayah Pariwisata Terhadap Pelaku Wisata Desa Pandanrejo, Kota Batu. (2024). Prosiding Seminar Nasional Kusuma, 2(1), 44-53. https://journalng.uwks.ac.id/kusuma/article/view/285