Morfologi Bakteriofag Yang Diisolasi Dari Sarang Burung Walet

Penulis

  • Gea Oktafiani Selon Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Siti Gusti Ningrum Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis

Kata Kunci:

bakteriofag, Stenotrophomonas Maltophilia, sarang burung walet, tipe plaque

Abstrak

Latar Belakang: Indonesia merupakan negara penghasil sarang burung walet di dunia. Banyaknya minat terhadap konsumsi sarang burung walet terutama untuk keperluan ekspor sehingga diperlukan sarang burung walet yang aman untuk dikonsumsi. Kualitas serta kesehatan burung walet dan lingkungannya perlu diperhatikan terutama dari bakteri-bakteri patogen dan penghasil nitrit yang dapat mempengaruhi kualitas sarang burung walet. Stenotrophomonas maltophilia  merupakan bakteri denitrifikasi dan nitrit oxidoreductase. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi bakteriofag yang diisolasi dari sarang burung walet. Metode: Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pengkayaan sampel bakteri dengan media BHIB dan BHIA, kemudian dilakukan spottest untuk melihat pertumbuhan fag. Setelah fag muncul, maka dilakukan plaque assay untuk melihat plak yang terbentuk dengan pengenceran 10-1 sampai 10-10 dengan suhu inkubasi 30oC selama 24 jam. Potensi bakteriofag dapat menginfeksi bakteri dapat dilihat dari bentukan morfologi melalui mikroskop digital dengan perbesaran 55,5x. Hasil: Hasil yang didapatkan merupakan bentukan plak yang clear halo. Kesimpulan: plak clear halo terjadi karena bakteriofag hanya dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan tidak dapat melisiskan bakteri dengan sempurna.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Dewi, M. E. 2020. Manfaat konsumsi sarang burung walet. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 9(1), 12-16.

Djojosuroto, M. I. 2021. Isolasi dan Enumerasi Bakteri Nitrifikasi (Nitrobacter sp.) Pada Ecological Floating Bed (EFB). Universitas Islam Indonesia.

Iqbal, M. 2021. Modul Bakteriofag: Konsep Dasar Bakteriofag. Universitas Jember.

Jatmiko, Y., D., Purwanto, A., P., Ardyati, T. 2018. Uji Aktivitas Bakteriofage Litik dari Limbah Rumah Tangga terhadap Salmonella Typhi. Jurnal Biodjati, 3 (2), 134-147.

Jayol, A., Carlouer, C., Haenni, M., Darty, M., Maillard, K., Desroches, M., Lamy, B., Jumas-Bilak, E., Jean-Yves, M., Jean-Winoc, D. 2018. Are animals a source of Stenotrophomonas malthopilia in human infections? Contributions of a nationwide molecular study. European Journal of Clinical Microbiology & Infectious Disease.

Martin, A. 2016. Re: How To explain the Turbid and Halo Plaques formed by some Bacteriophages.

Nuryati, S. 2018. Isolasi dan Karakterisasi Bakteriofag sebagai Agen Pengendali Patogen Tumbuhan. Jurnal Ilmu Pertanian, 5(1), 78-85.

Pazli, S., Elvi. 2014. Re-orientasi Kebijakan Ekspor Sarang Burung Walet Indonesia Ke Cina Tahun (2012-2014). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 1(2).

Pratiwi, R., H. 2021. Virus Bakteri Sebagai Terapi Untuk Penyakit Infeksi. Bioedusains : Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 4 (2):193-204.

Rakhmadi, R., Hadiawan, A., Muhammad, D., Zahratu, S. 2022. Potensi Ekspor Sarang Burung Walet Provinsi Lampung. Jurnal Hubungan Internasional Indonnesia.utomo

Universitas Brawijaya. 2022.

Pemanfaatan Bakteriofag Sebagai Pencegah Keracunan Makanan.

University of Santo Tomas. 2023. Bacteriophage Workshop In South East Asia.

Utomo, B., Rosyidi, D., Radiate, L. E., Purnomo, H. 2015. Metode Penurunan Kandungan Nitrite Dengan Pencucian Menggunakan Asam Askorbat Pada Tiga Jenis Sarang Burung Walet Asal Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-30

Cara Mengutip

Morfologi Bakteriofag Yang Diisolasi Dari Sarang Burung Walet. (2024). Prosiding Seminar Nasional Kusuma, 2(1), 264-271. https://journalng.uwks.ac.id/kusuma/article/view/247