Aktivitas Krim Ekstrak Buah Berenuk sebagai Inhibitor COX-2 dan Level PGE2 Pasca Radiasi UV

Penulis

  • Yos Adi Prakoso Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Intan Salwa Dwijayanti Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Muhammad Akbar Trifardani Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Trifania Kusumadewi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis
  • Siti Mukharomah Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penulis

Kata Kunci:

Berenuk, COX-2, Inflamasi, PGE-2, Radiasi

Abstrak

Latar Belakang: Inflamasi adalah respon respon tubuh terhadap rangsangan yang berbahaya, seperti patogen, sel yang rusak, senyawa beracun, ataupun radiasi UV. Tubuh melepaskan COX-2 sebagai mediator inflamasi. Aktivitas COX-2 menstimulasi prostaglandin yang dapat meningkatkan reaksi inflamasi. Pemberian obat antiinflamasi dapat berefek negatif seperti gastrointestinal, nefrotoksik, dan hepatotoksik sehingga dibutuhkan pengobatan alternatif dari bahan alami yaitu buah berenuk. Kandungan senyawa bioaktif buah berenuk berpotensi dikembangkan sebagai obat antiinflamasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas krim ekstrak buah berenuk sebagai inhibitor COX-2 dan PGE2 pasca pajanan radiasi UV. Metode: Kelompok penelitian terdiri dari K1 (tikus sehat), K2 (dipapar sinar UV), dan K3 (dipapar sinar UV+krim ekstrak buah berenuk). Prosedur penelitian meliputi pembuatan ekstrak buah berenuk, perlakuan tikus dengan sinar UV dan krim ekstrak buah berenuk, pemeriksaan imunohistokimia, uji ELISA, pengamatan, dan analisis data. Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata COX-2 pada K1 46.576 ng/mL, K2 80.632 ng/mL, dan K3 41.378 ng/mL. Nilai rata-rata PGE2 pada K1 14.654 ng/mL, K2 26.012 ng/mL, dan K3 19.844 ng/mL. Analisis statistik ANOVA pada penelitian ini memberikan hasil bahwa terdapat pengaruh perlakuan krim ekstrak buah berenuk terhadap kadar COX-2 dan PGE2. Hasil COX-2 pada kelompok K1 berbeda dengan K2, K1 sama dengan K3, K2 berbeda dengan K3. Hasil PGE2 pada kelompok K1 berbeda dengan K2, K1 sama dengan K3, K2 berbeda dengan K3. Kesimpulan: Berdasarkan analisis tersebut dapat diperoleh kesimpulan yaitu krim ekstrak buah berenuk berpengaruh pada level COX-2 dan PGE2 pada kulit tikus.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Adiansyah, E.E.P.S., Ariyani, H., dan Hendera. (2021). Studi Literatur Efek Penggunaan Non-Steroidal Anti Inflammatory Drug (NSAID) pada Sistem Gastrointestinal. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 5 (1), 1-12.

Amini, A., Hamdin, C. D., Muliasari, H., & Subaidah, W. A. (2020). Efektivitas formula krim tabir surya berbahan aktif ekstrak etanol biji wali (Brucea javanica L. Merr). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 50-58.

Auerbach, P, Cushing T, Harris NS. (2016). Auerbach’s wilderness medicine seventh edition. New York. Elsevier Health Sciences.

Bare, Y., Kuki, A.D., Rophi, A.H., Krisnamueni, G.C., Lorenza, M.R.W.G., Sari, D.R.T. (2019). Prediksi Asam Kuinat Sebagai Anti-Inflamasi Terhadap COX-2 Secara Virtual. Biota, 4(3), 124-129.

Billacura, M.P., Alansado, I.C.T. (2017). In vitro and in vivo Hypoglycemic and Colorimetric Determination of Glucose Concentration of the Different Solvent Extracts of Crescentia Cujete Linn. Fruit. Int. J. Adv. Appl. Sci,4, 21-28.

Chen, L., Deng, H., Cui, H., Fang, J., Zuo, Z., Deng, J., Li, Y., Wang, X., dan Zhao, L. (2018). Inflammatory Responses and Inflammation-Associated Diseases in Organs’. Oncotarget, 9(6), 7204-218.

Dampati, P.S. dan Veronica, E. (2020). Potensi Ekstrak Bawang Hitam Sebagai Tabir Surya terhadap Paparan Sinar Ultraviolet. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 2(1), 23-31.

Darmayanti, E., Bato, H.R., Mansyur, M., Ulfa, M., dan Ismail. (2020). Artikel Review: Potensi Biji Alpuket Sebagai Sunscreen Untuk Pencegahan Photoaging. Farmaka, 18 (3), 94-102.

Elmets, C. A., Ledet, J. J. dan Athar, M. (2014). Cyclooxygenases: mediators of UV-induced skin cancer and potential targets for prevention. Journal of Investigative Dermatology, 134(10), 2497-2502.

Fajar R.I., Wrasiati L.P. dan Suhendra L. (2018). Kandungan Senyawa Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teh Hijau Pada Perlakuan Suhu Awal Dan Lama Penyeduha. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri. 6 (3),196.

Hidayati, S., Oktavianti, F., Susanti, D.A. dan Aini, Q. (2022). Aktifitas Antiinfalamsi In Vivo Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.). Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(5), 2407-6082.

Kaffah, W. A. S. (2020). Pengaruh Cokelat (Theobroma Cacao L.) Terhadap Kesehatan Kulit. Jurnal Medika Hutama. 1(3), 109-116.

Krisna, D., Atmodjo, P.K., dan Arsiningtyas, I.S. (2022). Efek Pemberian Sari Buah Berenuk (Crescentia cujete L.) Terhadap Berat Badan Mencit Galur Swiss-Webster. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 7 (2), 108-120.

Narasukma, A. E., dan Setyopuspito, P. A. (2016). Uji Daya Antiinflamasi dan Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Lengkeng (Dimocarpus longan Lour) pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar’. Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), 1-14.

Nasution, A. (2015). Farmakokinetika Klinis. Medan, Indonesia. USU Press.

Novanty, V., Pangkahila, W., Dewi N.Y.A. (2021). Administration of Ethanol Extract of Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk) Stem Decreased Reactive Oxygen Species, Visceral Fat and Body Wight of Obese Rats. Neurologico Spinale Journal, 4(1), 32-36.

Oktarina, D.R., Susilawati, Y., dan Halimah, E. (2021). The Potential of Phyllanthus Genus Plants as Immunomodulatory and Anti Inflammatory. Indonesian Journal of Biological Pharmacy, 1(2), 47-77.

Purwaningsih N.S., Romlah S.N. and Choirunnisa A. (2020). Literature Review Uji Evaluasi Sediaan Krim. Edu Masda Journal, 4(2), 108.

Putranti, I.O., dan Sistina, Y. (2021). Tinjauan Pustaka: Fotobiologi Ultraviolet pada Jaringan Kulit. Mandala of Health, 13(2), 33-55.

Rahmaningsih, S. Pujiastutik, H. (2019). An in vitro and in silico evaluation of the antibacterial activity of the bioactive compounds in Majapahit (Crescentia cujete L.) fruit. Veterinary World, 12, 1959-1965.

Wijaya Putri, R. (2023). Formulasi Sediaan Krim Tabir Surya Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis): Uji Sifat Fisik dan Uji Aktivitas Proteksi Terhadap Sinar UV-a. Disertasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zahra, A.P. dan Carolia, N. (2017). Obat Anti-inflamasi Non-steroid (OAINS): Gastroprotective vs Kardiotoksik. Majority, 6, 153-158.

Zaini, M., Biworo, A., Anwar, K. (2016). Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Lampasau (Diplazium esculentum Swart) terhadap Mencit Jantan yang Diinduksi Karagenan. Jurnal Pharmascience, 3(2), 119-130.

Zuhrotun, A. (2017). Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Bentuk Bulat. Tesis. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-30

Cara Mengutip

Aktivitas Krim Ekstrak Buah Berenuk sebagai Inhibitor COX-2 dan Level PGE2 Pasca Radiasi UV. (2024). Prosiding Seminar Nasional Kusuma, 2(1), 51-60. https://journalng.uwks.ac.id/kusuma/article/view/232