Identifikasi Karakterisasi Sifat Kimiawi dan Organoleptik Stick Cassava
DOI:
https://doi.org/10.30742/jnsl.v1i1.18Abstract
Di Indonesia, Ubi kayu (Mahinot esculenta) merupakan produk pertanian terbesar kedua setelah
beras, sehingga pasokan ubi kayu berpotensi menjadi bahan baku penting untuk berbagai produk
pangan. Ubi kayu merupakan bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Stick Cassava merupakan salah satu bentuk diversifikasi makanan berbahan pangan lokal ubi
kayu. Diversifikasi pangan ini bertujuan untuk merubah pola konsumsi masyarakat yang harus
disertai dengan teknologi pengolahan pangan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
melihat pengaruh stik proporsi tepung ubi kayu F1 (Tepung ubi kayu 10%, tepung terigu 90%),
F2 (Tepung ubi kayu 20%, tepung terigu 80%), F3 (Tepung ubi kayu 50%, terigu 50%), F4
(Tepung ubi kayu 70%, tepung terigu 30%), F5 (Tepung ubi kayu 90%, tepung terigu 10%)
terhadap sifat kimia dan organoleptik. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor
tunggal, dengan lima taraf perlakuan proporsi tepung ubi kayu dengan tiga kali ulangan, sehingga
didapatkan 15 Perlakuan. Data yang didapatkan setelah perlakuan penelitian uji organoleptic
pada masing-masing variable dimasukkan dalam tabel untuk dianalisa Uji Friedman. Sedangkan
pada perlakuan penelitian uji sifat kimia dianalisa dengan uji ANOVA dan jika terdapat
perbedaan dianalisa dengan Uji Tuckey. Perlakuan terbaik dianalisa menggunakan indeks
efektifitas. Hasil dari penelitian menunjukkan pengaruh tepung ubi kayu terhadap kualitas sifat
kimia yaitu kadar air kadar air 8,63%, kadar abu 2,875%, organoleptik warna 3,72, rasa 3,92,
dan tekstur 4.