Perencanaan Pengolahan Pasca Panen Pembangan Usaha Frozen Food Sayuran “HIJAUBEKU” Berbasis Sistem Informasi
Kata Kunci:
distribusi, frozen food, karakteristik sayuran, sayuran beku, sistem informasiAbstrak
Sayuran merupakan bahan pangan bergizi tinggi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, karakteristik sayuran yang mudah rusak dan cepat layu menjadi tantangan serius dalam distribusi pasca panen. Proses distribusi yang lambat atau terhambat dapat mengakibatkan penurunan mutu, kehilangan kesegaran, serta meningkatnya angka kerusakan sebelum produk sampai ke konsumen. Kondisi ini berdampak langsung pada kerugian ekonomi bagi petani dan pelaku agribisnis. Salah satu solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pengolahan pasca panen melalui metode pengawetan, salah satunya dalam bentuk produk frozen food. Sayuran beku terbukti dapat memperpanjang masa simpan tanpa mengurangi kandungan gizi secara signifikan. Selain menjawab kebutuhan konsumen modern akan makanan praktis dan sehat, frozen food sayuran juga dapat meminimalkan pemborosan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis model bisnis frozen food sayuran yang terintegrasi dengan sistem informasi agribisnis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan perancangan sistem menggunakan pendekatan Data Flow Diagram (DFD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi sistem informasi mampu meningkatkan efisiensi dalam manajemen produksi, distribusi, dan pelaporan keuangan. Konsep ini dinilai layak diterapkan untuk memperkuat daya saing agribisnis digital yang berkelanjutan.
Referensi
D. S. S. & Rosda Malia, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen dalam Pembelian Sayuran di Pasar Tradisional (Studi Kasus Pasar Muka Cianjur),” Agroscience (Agsci), vol. 7, no. 1, p. 178, 2017, doi: 10.35194/agsci.v7i1.51.
D. Sari, U. D. Novita, and W. W. Wilujeng, “Implementasi Model Diamond Potter Dalam Daya Saing Usaha Sayuran Hidroponik di Sambas,” J. AGRIBIS, 2023, [Online]. Available: https://journal.unita.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/849.
D. Pitaloka, “Hortikultura: Potensi, Pengembangan Dan Tantangan,” J. Teknol. Terap. G-Tech, vol. 1, no. 1, pp. 1–4, 2020, doi: 10.33379/gtech.v1i1.260.
D. Precet, D. Sumbersekar, and K. Malang, “Strategi Pendorong Perekonomian : Petani Batu Saat Pandemi Melalui Pengemasan,” 2020.
A. Yusuf, S. N. Wulida, N. E. Khosyiati, S. H. Andrian, and M. Biworo, “Felerchine Inovasi Mesin Sayur Portabel Bertenaga Surya Sebagai Teknologi Ketahanan Pangan Pasca Panen,” J. Multidisiplin West Sci., vol. 3, no. 06, pp. 696–704, 2024, doi: 10.58812/jmws.v3i06.1218.
T. H. E. Effect, O. F. Blanching, T. On, T. H. E. Physical, C. Q. Of, and I. T. S. Storage, “Karmila1 ) , Muh. Tahir2* ) , Zainudin Antuli 3) 1,2,3) Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo * Penulis korespondensi,” vol. 6, 2024.
H. Wijoyo, sistem informasi Manajemen. 2021.
D. S. Ruhansih, “EFEKTIVITAS STRATEGI BIMBINGAN TEISTIK UNTUK PENGEMBANGAN RELIGIUSITAS REMAJA (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Peserta Didik Kelas X SMA Nugraha Bandung Tahun Ajaran 2014/2015),” QUANTA J. Kaji. Bimbing. dan Konseling dalam Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2017, doi: 10.22460/q.v1i1p1-10.497.
F. Soufitri, “Perancangan Data Flow Diagram Untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus Pada Smp Plus Terpadu),” Ready Star, vol. 2, no. 1, pp. 240–246, 2019.
A. Y. Aleryani, “Comparative Study between Data Flow Diagram and Use Case Diagram,” Int. J. Sci. Res. Publ., vol. 6, no. 3, p. 124, 2016, [Online]. Available: www.ijsrp.org.