DOI:
https://doi.org/10.30743/zg1pg188Kata Kunci:
kimpul, biskuit, non glutenAbstrak
Desa Wedoro Klurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo memiliki iklim baik bagi perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Hal ini didukung dengan jumlah penduduk yang banyak sehingga banyak tersedia tenaga kerja, lokasi yang berdekatan dengan Kota Surabaya sehingga memudahkan pemasaran. Di Desa Wedoro Klurak berkembang usaha mikro yang bergerak dalam bisang pengolahan pangan. Usaha yang telah berkembang ini memanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja dalam proses produksi. Di samping itu masyarakat sekitar juga mengambil manfaat sebagai reseller. Produk yang dikembangkan selama ini terbatas pada jenis kue basah dengan cakupan pasaran masih terbatas pada sekitar wilayah Kecamatan Candi. Berdasarkan kondisi ini, maka perlu dikembangkan diversifikasi usaha pada jenis produk yang dihasilkan, pengembangan pemasaraan, serta perbaikan manajemen usaha.
Tujuan dari kegiatan ini adalah: transfer teknologi tepat guna pengolahan biskuit atau cookies kimpul kepada masyarakat sebagai alternatif diversifikasi produk.
Metode pelaksanaan pelatihan pada pengabdian kepada masyarakat, yaitu: penjelasan secara teori pengolahan biskuit kimpul serta pengemasan produk pangan, dan praktek secara langsung pengolahan pengolahan biskuit kimpul mulai dari bahan baku sampai pengemasan.
Hasil dari pelaksanaan pelatihan ini menunjukkan peserta antusias dan tertarik untuk menerapkan dan mengembangkan produk olahan kimpul. Salah satu yang menarik bagi mereka karena sifat produk yang non gluten sehingga aman untuk dikonsumsi oleh anak berkebutuhan khusus, ataupun orang-orang yang membatasi konsumsi terigu.
Referensi
Kumara, F. M., dan Purwani, E.-. (2018). Pengaruh Substitusi Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) terhadap Tingkat Pengembangan dan Daya Terima Bolu. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 1(2), 1. https://doi.org/10.21580/ns.2017.1.2.2014
Nurani, S., dan Yuwono, S. S. (2014). Pemanfaatan Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) sebagai Bahan Baku Cookies (Kajian Proporsi Tepung dan Penambahan Margarin). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2), 50–58.
Puspitasari, D., Rahayuningsih, T., dan Rejeki, S. R. (2015). Karakterisasi dan Formulasi Tepung Komposit Kimpul-Kacang Tunggak untuk Pengembangan Biskuit Non Terigu. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI, September, A-18-A-27.
Puspitasari, D., Rejeki, F. S., Wedowati, E. R., Koesruwulandari, dan Kadir, A. (2020). Kualitas Biskuit MP-ASI dari Tepung Komposit Kimpul-Kacang Tunggak dan Tepung Sagu selama Penyimpanan. Journal of Research and Technology, 6(1), 70–80. https://journal.unusida.ac.id/index.php/jrt/article/view/142
Putra Jatmiko, G., dan Estiasih, T. (2014). Mie dari Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolium): A Review. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2), 127134.
Revitriani, M., Wedowati, E. R., dan Puspitasari, D. (2013). Kajian Konsentrasi Tepung Kimpul pada Pembuatan Mie Basah. Jurnal Reka Agroindustri, I(1).
Rosida, D. F., Putri, N. A., dan Oktafiani, M. (2020). Karakteristik Cookies Tepung Kimpul Termodifikasi (Xanthosoma Sagittifolium) dengan Penambahan Tapioka. Agrointek, 14(1), 45–56. https://doi.org/10.21107/agrointek.v14i1.6309
Tidore, Y., Mamuaja, C. F., dan Koapaha, T. (2017). Pemanfaatan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) dan Tepung Tapioka pada Pembuatan Biskuit. Cocos, 1(4).
Wedowati, E. R., Rejeki, F. S., dan Puspitasari, D. (2022). Product Value Analysis of Processed Kimpul Productso as An Effort to Develop Local Resources. International Journal of Engineering, Science and Information Technology, 2(4), 48–54. https://doi.org/10.52088/ijesty.v2i4.319
Yulistiani, R., Rosida, R., dan Kumala, I. W. (2021). Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Flakes : Kajian Proporsi Tepung Talas Termodifikasi dan Tepung Kacang Tunggak serta Penambahan Natrium Bikarbonat. Jurnal Teknologi Pangan, 15(1), 21–36. https://doi.org/10.33005/jtp.v15i1.2717
Yulistiati, E. et al. (2019). Pemanfaatan Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) sebagai Substitusi Tepung Terigu untuk Pembuatan Cookies. 308–311.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 PENITI BANGSA (Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Masyarakat)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PENITI BANGSA (Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat) uses a CC-BY-SA or equivalent license optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works. This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creations even for commercial purposes, as long as appropriate credit and proper acknowledgment to the original publication from PENITI BANGSA (Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat) is made to allow users to trace back to the original manuscript and author. Readers are also granted full access to read and download the published manuscripts, reprint, and distribute the manuscript in any medium or format.